Bahan-bahan:
- 200 gram tepung terigu protein sedang
- 4 butir telur
- 200 gram gula pasir
- 1 sendok teh emulsifier
- 1 sendok teh SP
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh pasta vanila
- 200 ml santan kental
- 200 ml minyak goreng
- pewarna merah dan hijau secukupnya
Cara Membuat:
1. Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Panaskan oven terlebih dahulu pada suhu 180 derajat Celsius.
2. Ambil 4 butir telur, pisahkan antara putih dan kuning telurnya. Kocok putih telur hingga mengembang dengan bantuan mixer.
3. Setelah putih telur terkocok dengan baik, masukkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga adonan mengembang dan kaku.
4. Campurkan kembali kuning telur yang telah dipisahkan dengan bahan-bahan lainnya seperti emulsifier, SP, garam, pasta vanila, santan kental, dan minyak goreng. Aduk hingga merata.
5. Setelah itu, masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga merata dan tidak menggumpal.
6. Bagi adonan menjadi 3 bagian yang sama besar. Tambahkan pewarna merah pada 1 bagian adonan, dan pewarna hijau pada bagian lainnya.
7. Olesi loyang dengan margarin atau mentega, lalu tuangkan adonan warna hijau dan ratakan permukaannya. Panggang selama 10 menit.
8. Keluarkan loyang dari oven dan tuangkan adonan warna kuning di atas adonan hijau, ratakan permukaannya dan panggang lagi selama 10 menit.
9. Keluarkan loyang dari oven dan tuangkan adonan warna merah di atas adonan kuning, ratakan permukaannya dan panggang lagi selama 10 menit.
10. Setelah bolu matang, keluarkan dari oven dan biarkan dingin sebelum dipotong-potong.
Nutrisi:
Bolu lapis surabaya 4 telur ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik untuk tubuh. Setiap potong bolu lapis surabaya ini mengandung kalori sekitar 175 kalori, karbohidrat sekitar 23 gram, protein sekitar 2,5 gram, dan lemak sekitar 8 gram. Bolu lapis surabaya juga mengandung beberapa vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin B, kalsium, zat besi, dan fosfor yang dibutuhkan oleh tubuh. Meskipun demikian, konsumsi bolu lapis surabaya sebaiknya tetap dijaga agar tidak berlebihan dan mengganggu kesehatan tubuh.